Ktika Air Bersatu...

Hilir angin yg begitu dingin, membawa seongkah ombang ke tepian pantai. Bersahut sahutan, saling membantu tux mencapai sebuah pasir pantai yg putih nan lembut. Suara sayup sayup ombak yg menggebu gebu seakan menemaniku dalam ksunyian malam ini. Temen hanya sebatas di sekolah saja, stelah meniti karir dalam dunia masyarakat seakan disibukan oleh glamornya dunia ini. Entah.... pa yg ada dalam pikiran mereka, hingga tak ada waktu yg diluangkan untuk meniti sebuah kata kata.

Ombak ini tak akan berhenti melebur bebatuan karang yg keras. Saling membantu, saling mendorong, hingga terbentuklah sebuah pantai yg dipenuhi pasir putih nan lembut.

Sengaja atau tidak...yg jelas semuanya berhenti setelah hri ini. hari bahagia ataukah hari yg menyedihkan. "Kacang Lupa Kulitnya" ungkapan yg cocok untuk ini.

ehm... begitulah manusia... sibuk akan urusan duniawi hingga lupa akan urusan yg lebih abadi. Temen yg katanya setia, berhenti meninggalkan kenangan kenangan yg lalu, seakan membuang sebuah history masa lalu. Bukan aq menuntut.. Tpi kadang ada temen yg jauh menantikan sebuah pengakuan.

Mungkin memang aq tax sesukses kalian. hanya satu perbedaan qt, di sana kau bergelimang harta dan tahta. tpi disini aq hidup berbayang bayang tanpa ada kmewahan harta ataupun tahta. namun aq bahagia, aq dikelilingi seseorang yg memiliki sifat welas asih, kegotongroyongan serta lemah lembut. Cz swatu ktika aq akan membutuhkan mreka drpd sbuah harta ataupun tahta.

Sobat..., emang sbuah harta n tahta itu penting, tapi hjauh lebih penting qt bisa membuat sbuah tali persaudaraan yg lebih erat. So, jika sampeyan memiliki seorang teman, jagalah ia, cz swatu ktika qt akan membutuhkannya melebihi nominal angka yang tak terbatas.

ingatlah kawan, terkadang jika terlalu kras bekerja khidupan akan lebih diliputi oleh berbagai emosi jika jauh keluar dari keinginan.

Karang yg begitu keras dapat diluluh lantahkan oleh aliran air, air yg begitu halus n lembut. cz air tak akan menyerah n terus menerus berusaha, tapi tak melupakan kodratnya yaitu mengalir ke daratan yg lebih rendah.

terus mengalir tiada putus putusnya. saling bergandengan satu sama laennya, hingga tercipta sebuah kekuatan yg maha dasyat.

By: "Sang Devil"