Kepala Teknisi Software Sebastian Thurn mengatakan, saat pengendara menentukan tujuan, mobil akan mengkalkulasi rute dan mobil menyetir dengan sendirinya. Kendaraan ini menggunakan laser pencari dan kamera untuk mendeteksi lalu lintas serta detil peta untuk mengetahui posisi dari satu titik ke lainnya.
Raksasa mesin pencari itu menghadapi kontroversi tahun lalu setelah memperlihatkan stafnya yang sedang menguji mobil tanpa supir di jalanan California. Saat itu, Google berhasil menempuh 225,3 ribu km melalui mobil kendali otomatisnya itu. Kini Google pamer, tujuh mobilnya berhasil menempuh 1.600 km tanpa bantuan manusia.
Hingga kini, Google mengklaim belum pernah ada kecelakaan terjadi dari mobil itu. “Tujuan kami adalah membantu mencegah kecelakaan lalu lintas, memberi waktu luang pada orang dan mengurangi emisi karbon secara mendasar,” papar Thurn.
Peneliti mengklaim, teknologi intelejen buatan pada mobil suatu saat nanti bisa mengurangi angka kematian di jalan hingga setengah di dunia.
[forum.vivanews.com]